CONTOH TUMBUHAN YANG MENGALAMI MODIFIKASI BATANG
Batang pada tanaman umumnya berfungsi menopang tanaman, namun banyak tanaman memiliki modifikasi pada batangnya. Modifikasi ini umumnya digunakan untuk menyimpan makanan atau reproduksi secara vegetatif.
10 tumbuhan yg batangnya mengalami modifikasi struktur dan fungsinya:
1. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) memiliki batang yang berubah menjadi mengembang dan berada di bawah tanah yang disebut rizoma. Rizoma tumbuh di bawah tanah dan digunakan untuk reproduksi vegetatif (tak kawin) pada jahe. Oleh manusia rizoma jahe yang banyak mengandung zat kimia ini digunakan sebagai bahan obat dan bumbu masak.
2. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum) mengalami modifikasi batang membentuj umbi batang (tuber). Unbi batang ini utamanya digunakan oleh kentang untuk menyimpan makanan dalam bentuk sari pati (karbohidrat), agar bisa digunakan ketika kondisi kering. Umbi kentang ini digunakan oleh manusia sebagai makanan pokok di beberapa negara.
3. Bunga gladiol
Bunga gladiol (tanaman genus Gladiolus) memiliki perubahan batang membentuk Subang (corm), yaitu batang yang termodifikasi menjadi bulat pipih dan mengandung buku, ruas dan mata tunas. Subang berfungsi sebagai organ persediaan makanan yang mampu berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif.
4. Kaktus
Kaktus (tanaman Cactaceae) memiliki modifikasi yang memungkinkan kaktus untuk menyimpan air agar bisa hidup di iklim kering tempatnya berada. Batang kaktus dapat mengembang untuk menyimpan banyak air, agar ketika hujan banyak air bisa tersimpan. Sebaliknya ketika kering air dikaktus akan dimanfaatkan sehingga batangnya mengkerut. Batang kaktus juga memiliki banyak klorofil sehingga dapat digunakan untuk fotosintesis.
5. Sagu
Tanaman sagu (Metroxylon sagu) memiliki bagian gabus pada batang yang menyimpan karbohidrat, yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Kandungan sagu ini dimanfaatkan oleh masyarakat di pulau-pulau Samudera Pasifik, termasuk pulau Maluku dan Papua di Indonesia sebagai sumber bahan makanan pokok. Tepung sagu didapat dari bagian dalam batang yang kemudian disaring dan dibersihkan.
6. Tebu
Tebu (tanaman dari genus Saccharum) memiliki modifikasi berupa penyimpanan makanan di batangnya. Sari makanan ini disimpan dalam bentuk sukrosa (zat gula). Oleh manusia, kandungan sukrosa di tanaman tebu ini digunakan untuk membuat gula pasir dengan memeras batang tebu untuk mendapatkan cairan kaya sukrosa. Cairan ini kemudian diolah sehingga menjadi butiran gula pasir.
7. Mawar
Mawar (tanaman dari genus Rosa) mengalami modifikasi pada batang berupa adanya duri-duri tajam. Duri ini berfungsi sebagai pelindung yang menghalangi hewan pemakan tanaman yang merusak bunga mawar. Selain itu duri ini juga berfungsi untuk membantu mawar menanjak dan tumbuh merambat dengan mencengkeram penyangga.
8. Strawberry
Strawberry dan arbei (tanaman dari genus Fragaria) memiliki modifikasi batang berupa adanya geragih atau stolon. Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Stolon berfungsi untuk reproduksi secara vegetatif (tak kawin). Ketika merambat stolon akan menumbuhkan daun baru. Ketika bagian stolon berdaun ini menyentuh tanah, akan tumbuh akar dan akibatnya stolon membentuk tanaman baru.
9. Bawang merah
Bawang merah (Allium cepa) memiliki modifikasi batang berupa umbi lapis. Batang ini berbentuk lunak dan berlapis-lapis. Oleh baeang nerah, modifikasi batang ini ini digunakan untuk menyimpan makanan. Unbi lapis bawang merang dibunakan oleh manusia sebagai salah satu bumbu dapur.
10. Anggrek
Anggrek (tanaman genus Orchidaceae) memiliki modifikasi batang membentuk umbi semu atau pseudobulbus. Umbi semu ini digunakan oleh anggrek sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
10 tumbuhan yg batangnya mengalami modifikasi struktur dan fungsinya:
1. Jahe
Jahe (Zingiber officinale) memiliki batang yang berubah menjadi mengembang dan berada di bawah tanah yang disebut rizoma. Rizoma tumbuh di bawah tanah dan digunakan untuk reproduksi vegetatif (tak kawin) pada jahe. Oleh manusia rizoma jahe yang banyak mengandung zat kimia ini digunakan sebagai bahan obat dan bumbu masak.
2. Kentang
Kentang (Solanum tuberosum) mengalami modifikasi batang membentuj umbi batang (tuber). Unbi batang ini utamanya digunakan oleh kentang untuk menyimpan makanan dalam bentuk sari pati (karbohidrat), agar bisa digunakan ketika kondisi kering. Umbi kentang ini digunakan oleh manusia sebagai makanan pokok di beberapa negara.
3. Bunga gladiol
Bunga gladiol (tanaman genus Gladiolus) memiliki perubahan batang membentuk Subang (corm), yaitu batang yang termodifikasi menjadi bulat pipih dan mengandung buku, ruas dan mata tunas. Subang berfungsi sebagai organ persediaan makanan yang mampu berfungsi sebagai alat reproduksi vegetatif.
4. Kaktus
Kaktus (tanaman Cactaceae) memiliki modifikasi yang memungkinkan kaktus untuk menyimpan air agar bisa hidup di iklim kering tempatnya berada. Batang kaktus dapat mengembang untuk menyimpan banyak air, agar ketika hujan banyak air bisa tersimpan. Sebaliknya ketika kering air dikaktus akan dimanfaatkan sehingga batangnya mengkerut. Batang kaktus juga memiliki banyak klorofil sehingga dapat digunakan untuk fotosintesis.
5. Sagu
Tanaman sagu (Metroxylon sagu) memiliki bagian gabus pada batang yang menyimpan karbohidrat, yang berfungsi sebagai cadangan makanan. Kandungan sagu ini dimanfaatkan oleh masyarakat di pulau-pulau Samudera Pasifik, termasuk pulau Maluku dan Papua di Indonesia sebagai sumber bahan makanan pokok. Tepung sagu didapat dari bagian dalam batang yang kemudian disaring dan dibersihkan.
6. Tebu
Tebu (tanaman dari genus Saccharum) memiliki modifikasi berupa penyimpanan makanan di batangnya. Sari makanan ini disimpan dalam bentuk sukrosa (zat gula). Oleh manusia, kandungan sukrosa di tanaman tebu ini digunakan untuk membuat gula pasir dengan memeras batang tebu untuk mendapatkan cairan kaya sukrosa. Cairan ini kemudian diolah sehingga menjadi butiran gula pasir.
7. Mawar
Mawar (tanaman dari genus Rosa) mengalami modifikasi pada batang berupa adanya duri-duri tajam. Duri ini berfungsi sebagai pelindung yang menghalangi hewan pemakan tanaman yang merusak bunga mawar. Selain itu duri ini juga berfungsi untuk membantu mawar menanjak dan tumbuh merambat dengan mencengkeram penyangga.
8. Strawberry
Strawberry dan arbei (tanaman dari genus Fragaria) memiliki modifikasi batang berupa adanya geragih atau stolon. Stolon adalah batang yang menjalar di atas tanah. Stolon berfungsi untuk reproduksi secara vegetatif (tak kawin). Ketika merambat stolon akan menumbuhkan daun baru. Ketika bagian stolon berdaun ini menyentuh tanah, akan tumbuh akar dan akibatnya stolon membentuk tanaman baru.
9. Bawang merah
Bawang merah (Allium cepa) memiliki modifikasi batang berupa umbi lapis. Batang ini berbentuk lunak dan berlapis-lapis. Oleh baeang nerah, modifikasi batang ini ini digunakan untuk menyimpan makanan. Unbi lapis bawang merang dibunakan oleh manusia sebagai salah satu bumbu dapur.
10. Anggrek
Anggrek (tanaman genus Orchidaceae) memiliki modifikasi batang membentuk umbi semu atau pseudobulbus. Umbi semu ini digunakan oleh anggrek sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.
sumber: http://rioverik.blogspot.co.id/2017/10/modifikasi-batang.html
Komentar
Posting Komentar