ZAT ADITIF PENGAWET
Makanan yang kita temui di pasaran kebanyakan tidak mempunyai tingkat keawetan yang cukup baik, karena diakibatkan oleh bakteri dan juga jamur yang akan merubahnya menjadi makanan basi. Oleh karena itu diperlukan solusi guna membuat makanan menjadi lebih awet dan mempunyai daya tahan yang cukup lama. Proses pengawetan dilakukan hanya berdasarkan pada suatu prinsip untuk memerangi mikroorganisme-mikroorganisme yang menyebabkan pembusukan, sehingga mikroorganisme bisa dicegah proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Seiring dengan berjalannya waktu dan adanya suatu perkembangan pada ilmu pengetahuan, maka bisa ditemukan bermacam-macam cara untuk melakukan pengawetan bahan makanan, yakni sebagai berikut :
- Pengeringan
Proses pengeringan bisa dilakukan melalui suatu cara yakni pada proses penjemuran atau pun pada proses pemanasan sehingga kadar air yang terkandung dalam makanan akan hilang. Misalnya pada makanan seperti dendeng dan juga ikan kering dilakukan proses pengeringan.
- Pendinginan Atau Pembekuan
- Pengalengan
Proses ini melewati suatu tahap pemanasan dan selanjutnya akan dilakukan suatu proses pengemasan dengan metode yang sangat tepat yakni menutupnya dengan sangat rapat di dalam kaleng dalam keadaan sangat steril sehingga tidak ada bakteri yang akan masuk. Misalnya seperti pada berbagai macam buah-buahan yang dikalengkan dan juga susu.
- Penyinaran
sumber: https://dosenbiologi.com/biokimia/zat-aditif
sumber: https://youtu.be/46mYtLCy1jA
Komentar
Posting Komentar